CILACAP-Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, S.I.K., M.H didampingi kepala dinas kesehatan kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi meninjau pelaksanaan vaksinasi anak yang digelar di pendopo Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap dalam rangka Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Polres Cilacap menuju HARD IMUNITY, Jumat 7-1-2022.
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, S.I.K., M.H dan kepala dinas kesehatan kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi yang hadir dalam kegiatan itu, disambut oleh forkopincam Bantarsari.
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, S.I.K., M.H dalam kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk mengikuti vaksinasi serentak khusus untuk anak karena pendidikan tatap muka sudah dibuka maka pihaknya melakukan percepatan vaksinasi untuk anak, maka wajib untuk anak divaksin, mengingat varian baru Omicron sudah masuk indonesia, maka untuk memutus dan menekan penambahan angka covid-19, maka dilakukan percepatan vaksinasi, khususnya buat anak.
Menurut Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, S.I.K., M.H mengatakan untuk jumlah vaksinasi anak-anak saat ini sudah mencapai 84%, untuk jenis vaksin yang digunakan jenis Sinovac, pihaknya berharap sebelum PTM dibuka secara 100%, anak anak sudah di vaksin semua 100%, pihaknya berharap kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk segera mendaftarkan diri untuk di vaksin.
"Sementara itu menurut kepala dinas kesehatan kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi untuk Vaksinasi anak dicilacap untuk dosis pertama sudah mencapai 84?n untuk dosis kedua sudah mencapai 57%, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan secara disiplin dan melakukan vaksinasi untuk mengantisipasi agar varian baru Omicron tidak masuk ke wilayah Cilacap, dan untuk Cilacap belum bisa melakukan vaksinasi dosis ketiga karena untuk dosis kedua dikabupaten Cilacap belum 60%, karena untuk melakukan vaksinasi dosis ke tiga, kriteria agar bisa melakukan vaksinasi dosis ketiga itu harus dosis pertama sudah 70?n dosis kedua 60%
Menurut Camat Bantarsari Drs Hari Winarno., M.Si.mengatakan untuk pencapain Vaksinasi anak khusunya di kecamatan bantarsari sudah mencapai 96, 62%, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu jaga protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi agar varian baru omicron tidak masuk ke wilayah kecamatan Bantarsari, dan bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga:
Musim Penghujan, Waspada Demam Berdarah
|