SALATIGA - Dalam rangka menjamin terselenggaranya Kamseltibcar lantas "Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas" Direktoral Lalu Lintas Polda Jateng melakukan terobosan kreatif dengan meluncurkan Etle Drone, uji coba salah satunya dilaksanakan di Exit Tol Tingkir wilayah hukum Polres Salatiga, Jawa Tengah, Jum'at (13/01/2023)
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, SH, SIK, M.Si yang diwakili Iptu Doohan Octa Prasetya S.Tr.K, SIK Kanit 5 Sigar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng Didampingi KBO Satlantas Polres Salatiga IPTU Samino, SH, MH, Kanit Tirjawali Iptu Yoseph Heru Utomo dan Kanit Gakkum IPDA Lucky, dan beberapa anggota Ditlantas dan Satlantas Polres Salatiga terjun langsung dalam pelaksanaan uji coba penerapan Etle Drone di Exit Tol Salatiga.
IPTU Doohan menyampaikan, bahwa Ditlantas Polda Jateng akan mengembang Etle Drone di 35 (Tiga Puluh Lima) Polres di jajaran Polda Jateng. Etle Drone bertujuan untuk lebih mengefektifkan Etle Status maupun Mobile yang sudah dilaksanakan di seluruh jajaran Polda Jateng.
"Etle Drone bisa lebih luas menjangku pelanggaran yang ada di wilayah khususnya dilokasi yang padat arus lalu lintasnya, " jelas IPTU Doohan.
Dalam uji coba ini, pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Drone Indonesia untuk menerbangkan Drone.
Baca juga:
Penemuan Mayat, Tinggal Tulang Belulang
|
Saat ini sudah ada tiga personil yang sudah tersertifikasi untuk menerbangkan Drone dalam penerapan ETLE Drone.
“Ada tiga personil yang tersertifikasi dan akan berkembang sedemikian rupa dan akan dikembangkan oleh seluruh Polres di Polda Jawa Tengah, ” jelasnya.
Mekanisme ETLE Drone ini, sama dengan ETLE statis maupun mobile namun dapat melihat para pelanggar yang tidak tercover Etle Statis.
“Jika ada pengendara melakukan yang pelanggaran yang tidak terpantau Etle Statis maka dapat langsung dilakukan penindakan melalui Etle Drone, ” ujarnya.
“ETLE drone ini digunakan untuk memantau arus jalan, tetapi apabila ada pelanggaran di jalan jadi harus ditindak dan langsung di foto dari drone tersebut, ” imbuhnya.
Menurutnya banyak pelanggaran yang menyebabkan kecelakaan di jalan.
“Dengan uji coba penerapan ETLE drone ini dapat meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan di jalan, ” katanya.
Dari uji coba sekitar 20 menit saja kita bisa mendapatkan banyak pelanggar lalu lintas yang kasat mata. Seperti, tidak memakai helm dan sabuk keselamatan. Nantinya langsung akan kita laksanakan verifikasi untuk dilakukan penilangan Etle, " tegas IPTU Doohan.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa Etle Drone saat ini masih dalam pengembangan, dalam waktu dekat akan kita laksanakan Launching. Tujuannya adalah untuk menekan pelanggaran khususnya kasat mata dan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, " tutup IPTU Doohan.
Redaktur : JIS Agung
Sumber : Humas Polres Salatiga